Sumber Daya Alam bagi Manusia, Keragaman, dan Manfaatnya - Risalah Kuliahku

Berbagi info tugas kuliah, Kata bijak, Motivasi dan Inspirasi, Internet, Komputer

Minggu, 11 Februari 2018

demo-image

Sumber Daya Alam bagi Manusia, Keragaman, dan Manfaatnya


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang “Sumber Daya Alam Bagi Manusia, Keragaman dan Manfaatnya”.
            Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Ad-dinul Islam.
            Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Atas segala bimbingan dan bantuan yang diperoleh dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Dewi Anggraeni, S.Si., M.Sc selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
2.      Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan
3.      Semua teman-teman yang selalu kami sayangi
4.      Siapa saja yang telah membaca dan memanfaatkan makalah ini
            Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Malang, 2 Oktober 2016










DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................                 1
Daftar Isi ............................................................................................................                 2
Bab I Pendahuluan ............................................................................................                3
 1.1. Latar Belakang .............................................................................................                3
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................                 4
1.3. Tujuan Penulisan ..........................................................................................                 4
Bab II Pembahasan............................................................................................                  
2.1. Pengertian Sumber Daya Alam ....................................................................                  5
2.2 Keragaman Sumber daya alam ......................................................................                  6
2.3. Cara mengelola Sumber Daya Alam ............................................................                   9
2.4. Manfaat Sumber daya alam bagi kehidupan manusia ..................................                   12
Bab III Penutup ................................................................................................
       A. Kesimpulan .............................................................................................                    16
        B.  Saran .....................................................................................................                    16




            BAB 1
PENDAHULUAN

1.1           Latar Belakang
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber daya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
Sumber daya alam merupakan semua kekayaan baik berupa benda mati maupun hidup yang berada di bumi yang dapat di manfaatkan untuk memenuhi kubutuhan manusia. Sumber daya alam dapat di bedakan menjadi dua macam , yaitu : Sumber daya alam yang dapat di perbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak dapat dibuat baru secara cepat, melainkan proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun untuk menjadi sumber daya alam tersebut atau yang disebut dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sedangkan Sumber daya alam yang tidak akan habis bila terus-menerus digunakan, karena masih bisa diusahakan agar tetap ada dan selalu tersedia adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Lingkungan akan baik tergantung orang yang ada disekitarnya merawat dengan baik. Baik buruknya suatu daerah adalah penduduk yang mendiami daerah tersebut. Jadi sumber daya alam merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia .




1.2    Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sumber daya alam ?
2. Apa saja ragam dari sumber daya alam?
3. Bagaimana cara mengelola sumber daya alam ?
4. Apa manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia ?

1.3    Tujuan Penulisan
            1. Untuk mengetahui apa itu sumber daya alam
            2. Untuk mengetahui ragam sumber daya alam
            3. Untuk mengetahui cara mengelola sumber daya alam
            4. Serta untuk mengetahui manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia



BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Sumber Daya Alam
            Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
            Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar lebih sejahtera . Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja , seperti di dalam tanah , air, permukaan tanah, udara dan, sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang , sinar matahari , tumbuhan , hewan , dan banyak lagi lainnya
Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air, bahan galian atau barang tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin. Segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut dinamakan sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Ada beberapa pengertian sumber daya dari beberapa para ahli, diantaranya adalah :
Sumber Daya Alam Menurut Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur – unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi  kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Menurut Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber Daya Alam Menurut Ireland (1974) dalam soerianegara, (1977), adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber Daya Alam Menurut Isard (1972 dalam Soerianegara, 1977) mendefinisikannya sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya.
2.2  Ragam Sumber Daya Alam
A.   Menurut Jenisnya
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1.        Sumber Daya Alam Hayati atau Biotik.
Sumber daya alam organik materi atau bahannya berupa jasad hidup, tumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungandengansumberdayaorganikterdiriataskehutanan, pertanian, peternakan, danperikanan. Selain benda-benda yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan hidup, makhluk hidup itu sendiri juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Tumbuhan misalnya, dibutuhkan manusia untuk menunjang hidupnya. Inilah yang disebut sumber daya alam hayati atau biotik. Contoh lainnya yaitu hewan, mikroorganisme, mikroba, dan manusia.
2.        Sumber Daya Alam Non Hayati atau Abiotik.
Berkebalikan dengan sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati diperoleh dari benda-benda matisepertibendapadat, cairdan gas atau disebut juga sebagai sumber daya alam fisik seperti bahan tambang, batuan, tanah, air, kincir angin,pertambangan mineral, minyak, gas alam dan masih banyak lagi.
Sumber daya alam yang terkandung di bumi ini banyak sekali bentuk dan jenisnya. Baik yang lokasinya berada di wilayah daratan (sumber daya alam terestrial) maupun perairan (sumber daya alam akuatik). Berdasarkan kemungkinan pemulihannya, sumber daya alam dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1.        Sumber Daya Alam yang Selalu Ada
Sumber daya alam yang senantiasa tersedia di alam (sustainable resources), senantiasa ada dan tidak akan pernah habis. Hal ini terjadi karena mengalami siklus sepanjang masa, seperti energi sinar matahari, udara, energi pasang-surut air laut, dan sumber daya air.
2.        Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat di perbarui (renewable resources), yaitu jenis sumber daya alam yang  jika persediaan nya habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah dapat tersedia kembali melalui reproduksi atau pengem bang biakan. Termasuk ke dalam jenis ini adalah semua hewan dan tumbuhan.
3.        Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources), yaitu jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis, sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk menyediakannya kembali, karena membutuhkan waktu yang sangat lama (ribuan bahkan jutaan tahun), itupun jika kondisi lingkungannya memungkinkan. Semua barang-barang tambang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini.
B.       Menurut Kegunaan atau Penggunaannya
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1.        Sumber Daya Alam Penghasil Bahan Baku.
Bahan baku adalah benda yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain yang nilai gunanya lebih tinggi. Misalnya, hasil hutan yang diolah untuk menghasilkan berbagai jenis barang.
2.        Sumber Daya Alam Penghasil Energi.
Sumber daya alam merupakan penghasil energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Salah satunya sinar matahari. Matahari memancarkan energi yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Begitu juga dengan arus air sungai yang menghasilkan energi, misalnya sebagai penggerak turbin pembangkit listrik.
Dari beberapa pengertian sumber daya alam yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam dapat diartikan sebagai semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya baik itu yang bersifat biotik maupun abiotik. Baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Serta kekayaan alam Indonesia yang terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.
C.     Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya, sumber daya alam dibagi menjadi tiga, yaitu :
1.        Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (renewable)
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaanya tidak dieksploitasi secara berlebihan. Dikatakan dapat diperbaharui karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, seperti hasil pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang sangat bermanfaat untuk manusia, diantaranya sebagai berikut:
a.       Karet sebagai bahan baku pembuatan ban mobil atau motor atau sepeda.
b.      Kapas sebagai bahan baku tekstil.
c.       Tembakau sebagai bahan baku rokok dan obat.
d.      Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman.
e.       Tebu sebagai bahan baku gula pasir.
f.        Vanili sebagai penyedap rasa.
g.      Agave sebagai bahan pembuat tali.
h.      Rosela sebagai bahan pembuat karung goni.
i.        Kina sebagai bahan obat malaria.  
2.      Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (nonrenewable)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis dan pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kemungkinan akan habis misalnya hasil tambang, diantaranya sebagai berikut:
a.       Batubara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjuta-juta tahun yang lalu. Batubara banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industri dan rumah tangga.
b.      Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun. Minyak bumi yang diolah digunakan sebagai bahan bakar minyak (BBM), seperti avtur untuk bahan bakar pesawat terbang, bensin (pertamax, premium, dan solar) untuk bahan bakar kendaraan bermotor, kerosin untuk bahan baku lampu minyak, solar untuk bahan bakar kendaraan diesel, LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas, oli ialah bahan untuk pelumas mesin, minyak tanah untuk bahan bakar kompor minyak.
c.       Vaselin untuk bahan obat (salep).
d.      Parafin untuk bahan pembuat lilin.
e.       Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di PulauButon).
f.        Bijih besi dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
g.      Tembaga yang merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa, bermanfaat untuk keperluan hidup manusia, misalnya membuat perabotan dapur rumah.
h.      Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
i.        Emas dan perak untuk perhiasan.
j.        Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
k.      Belerang untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api.
l.        Yodium untuk obat dan peramu garam dapur beryodium.
m.    Nikel untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
n.      Gas alam untuk bahan bakar kompor gas.
o.      Mangaan untuk pembuatan besi dan baja.
p.      Grafit untuk pembuatan pensil.

D.    Menurut Potensinya
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, yaitu :
1.        Sumber Daya Alam Materi
Yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya, misalnya batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca,rosela, dan sebagainya.
2.        Sumber Daya Alam Energi
Yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya, misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, kincir angin, dan lain-lain.
3.      Sumber Daya Alam Ruang
Yaitu sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup,misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
2.3  Cara Mengelola Sumber Daya Alam
          Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Dalam mengolah sumber daya alam harus berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berwawasan lingkungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Berkelanjutan, artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai punah, perlu dipikirkan kelanjutannya.
Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara sebagai berikut :
1.      Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan kehidupan.
2.      Menjaga kelestarian (untuk menggali dan mengolah sumber daya alam perlu menggunakan teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian).
3.      Menghemat (perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam).
4.      Memperbarui (perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam) dengan cara :
a.       Reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul.
b.      Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara modern melalui tindakan pelestarian.
c.       Penanaman ladang secara bergilir.
d.      Pengolahan tanah pertanian dengan pancausaha pertanian.
A.    Cara Mengelola Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
1.      Pengelolaan Dibidang Pertanian
Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat menurunkan kesuburan tanah. Hal ini dapat terjadi karena rusaknya lapisan bagian atas tanah yang mengandung humus dan dapat menyebabkan terjadinya pengikisan tanah yang disebabkan oleh air. Dengan demikian, perlu dijaga keseimbangan antara tuntutan untuk memperoleh hasil yang berlimpah dengan efek samping yang merusakkan lingkungan.
           Usaha untuk memperoleh hasil pertanian yang berlimpah ditempuh dengan sebutan revolusi hijau. Langkah ini ditempuh dengan industrialisasi pertanian, yaitu adanya perubahan dari petani kecil (dengan lahan sempit), menjadi petani industri (dengan lahan luas). Aktivitas ini memberikan dampak sosial ekonomis kepada petani kecil yang kehilangan tanah garapan dan pekerjaan.

2.        Pengelolaan Dibidang Kehutanan
Hutan di Indonesia ada yang berperan sebagai hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan lindung. Hutan tersebut berfungsi sebagai tempat hidup berbagai jenis hewan dan berperan dalam menjaga iklim mikro di kawasan hutan. Di samping itu hutan berperan untuk menyimpan air tanah agar tanah tetap mengandung air dan dapat mencegah banjir serta erosi. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan hutan perlu diperhatikan keseimbangan antara penebangan pohon dan penanamannya kembali.
3.        Pengelolaan Dibidang Perikanan
Pengelolaan perikanan ini ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
a.       Perlindungan anak ikan, yaitu larangan penangkapan ikan yang belum dewasa dengan menggunakan alat penangkapan yang ukuran jaringnya ditentukan.
b.      Sistem kuota, yaitu menentukan bagian perairan yang boleh diambil ikannya pada musim tertentu. Penggunaan sistem ini harus disertai kontrol yang baik.
c.       Penutupan musim penangkapan dengan tujuan agar jumlah induk ikan tidak berkurang, kemudian pada waktu pemijahan serta pembesaran anak ikan tidak terganggu. Pada musim tersebut dilarang melakukan penangkapan ikan-ikan tertentu.
d.      Penutupan daerah perikanan, yaitu larangan penangkapan ikan di daerah pemijahan dan pembesaran ikan, terutama di daerah yang populasinya menurun.
B. Cara Mengelola Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
1.    Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam alami yang dapat diperbarui, tetapi pelestariannya tergantung kepada manusia. Dalam memanfaatkan sumber daya alam hayati terdapat dua pilihan, yaitu mengambil hasil dengan memikirkan kelestariannya atau mengambil hasil sebanyak mungkin tanpa memikirkan kelestariannya. Dalam pemanfaatannya manusia harus memperhatikan kelestarian sumber daya alam hayati agar tetap terjaga keseimbangannya. Sumber daya alam ini dapat diambil dari makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Ciri utama dari sumber daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak, berkembangbiak, bernafas, dan membutuhkan makanan.

2.    Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
Usaha meningkatkan produksi tanaman budi daya dapat dilakukan dengan mengadakan pemulihan tanaman, perkawinan silang, dan mutasi buatan. Timbulnya varietas baru yang lebih unggul dapat mendesak varietas yang kurang berproduksi sehingga varietas ini tidak pernah dibudidayakan lagi.
Berbagai tanaman yang dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1)      Jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat seperti padi, jagung, ubi, dan ubi kayu, sedangkan tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber lemak seperti kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah.
2)       Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
3)      Jenis kayu yang dimanfaatkan sebagai sumber papan dan bahan bangunan antara lain kayu jati, meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
4)      Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber obat-obatan (lebih dikenal dengan apotek hidup) seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya yang digunakan untuk obat tradisional.
5)      Jenis tanaman untuk keperluan industri. Orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan.Contoh: teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili, dan sebagainya.
6)      Jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkih, serai, tengkawang, kayu putih, dan kenanga.
7)      Berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias dapat menyemarakkan kehidupan manusia dan juga meningkatkan nilai budaya.Contoh: anggrek, mawar, melati, dan lain-lain.
8)      Tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terdapat dalam jumlah yang relatif tetap sebab tidak ada penambahan atau pembentukannya sangat lambat dibanding dengan umur manusia. Pembentukannya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Akibatnya pemakaian yang terus-menerus akan menyebabkan sumber daya alam ini dapat habis.
Contoh: minyak bumi, batu bara, dan mineral-mineral.
Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtif sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan.
1)      Sumber daya alam yang cepat habis, sebab nilai konsumtifnya tinggi dan digunakan dalam jumlah yang banyak. Jenis sumber daya alam ini daur ulangnya sukar dilakukan.Contoh: minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
2)      Sumber daya alam yang tidak cepat habis, sebab nilai konsumtifnya kecil dan manusia hanya memanfaatkan dalam jumlah sedikit. Sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang sehingga tidak cepat habis.Contoh: intan, batu permata, dan logam mulia (emas).

3. Cara Mengelola Sumber Daya Alam Hewani
            Di Indonesia pemanfaatan sumber daya alam hewani antara lain sebagai berikut.
1.      Sebagai sumber daya pangan dan sumber sandang pakaian manusia dibuat atau dihias dengan bulu atau kulit hewan. Misalnya bulu beruang kutub untuk mantel, kulit sapi sebagai bahan membuat tas dan sepatu.
2.       Sebagai sarana untuk meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya manusia. Misalnya bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi untuk pesawat udara, dan kicau burung untuk menciptakan lagu.
3.      Sebagai koleksi benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia. Misalnya jenis-jenis kerang disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan. Burung-burung yang bulunya indah dapat diawetkan sebagai hiasan rumah.
2.4  Manfaat Sumber Daya Alam Bagi Kehidupan Manusia
Sumber daya alam sangat besar manfaatnya untuk kehidupan manusia. Diantara manfaatnya adalah sebagai berikut.
1.      Tumbuhan
Tumbuhan bermanfaat sebagai berikut:
a.       Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan
b.      Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis
c.       Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir
d.      Bahan industri, misalnya kelapa sawit sebagai bahan industri minyak goreng
e.       Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras
f.        Bahan minuman, misalnya teh dan jahe
2.      Air
Air bermanfaat sebagai berikut:
a.         Sarana wisata atau rekreasi
b.         Sarana irigasi atau pengairan
c.         PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
d.         Pemenuhan kehidupan primer manusia
e.         Menjaga kelangsungan hidup manusia sebab manusia akan mati jika tidak ada air
f.          Kebutuhan rumah tangga
g.         Kebutuhan industri dan ekonomi
3.      Udara
Udara adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Udara terbentuk dari gas helium, nitrogen, oksigen, dan karbondioksida. Udara bermanfaat untuk kehidupan manusia, misalnya untuk pembangkit listrik tenaga angin, mengarahkan kapal layar di laut, membersihkan ruang ventilasi di rumah, dan menyejukkan tubuh. Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
4.      Tanah
Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Manfaat tanah adalah sebagai tempat penyimpanan air dan sangat dibutuhkan untuk lahan pertanian. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tananaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung, dan sagu. Palawija terdiri atas ubi-ubian dan kacang-kacangan dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
5.      Hewan
Hewan merupakan salah satu dari bebagai makhluk hidup yang terdapat di alam semesta. Hewan terbagi dua, yaitu hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan tidak bertulang belakang (invertebrata). Hewan juga diklasifikasikan sebagai hewan pemakan daging (karnivora), seperti anjing, kucing, harimau, dan lain sebagainya. Hewan pemakan tumbuhan (herbivora), seperti kambing dan kuda. Hewan pemakan daging atau biji-bijian (omnivora), seperti babi, ayam, dan burung gagak. Dan hewan pemakan serangga (insektivora), seperti  cecak. Hewan bermanfaat untuk kehidupan manusia, antara lain dapat dijadikan hewan peliharaan yang dapat diperjual belikan dan sebagai lauk pauk makanan manusia. Adapun hewan liar yang hidup di hutan bermanfaat untuk kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. Hewan merupakan sumber daya alam hayati, yang termasuk dalam kategori sumber daya alam yang dapat diperbaharui.  Sumber daya hewan dapat dimanfaatkan baik itu merupakan hewan budi daya ternak maupun hewan ternak.   Hewan dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal diantaranya sebagai tansportasi ataupun pembantu pekerjaan berat. Dari zaman dahulu dan mungkin hingga sekarang hewan digunakan oleh manusia sebagai sarana pembantu pekerjaan manusia maupun transportasi. Dalam hal ini hewan yang digunakan merupakan hewan yang berbadan besar dan kuat sehingga dapat menahan beban saat digunakan, seperti kuda, kerbau, unta, bahkan gajah dan lainnya. Selain itu hewan juga dimanfaatkan manusia untuk keperluan pangan dengan diambil daging serta susunya. Ada pula yang memanfaatkan hewan untuk diambil kotorannya untuk dijadikan pupuk kandang serta bulu hewan untuk dijadikan barang. Bahkan sekarang hewan pun dibudidayakan untuk berbagai keperluan seperti budi daya untuk keperluan pangan, untuk menjaga kelestariaanya, serta ada pula yang dibudidayakan untuk dijual sebagai peliharaan maupun hobi.
6.      Hutan
Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beragam pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
g.      Hutan homogen, yaitu hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon (tanaman), misalnya hutan jati, hutan pinus, hutan cemara, hutan albasiah, dan hutan mahoni.
h.      Hutan heterogen, yaitu hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon atau tanaman.
Dilihat dari arealnya, hutan dibagi menjadi lima, sebagai berikut:
a.       Hutan lindung, yaitu hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir, dan tanah longsor.
b.      Hutan produksi, yaitu hutan yang berfungsi menghasilkan berbagai produk industri dan bahan pelengkapan kebutuhan manusia, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan, dan kerjinan tangan.
c.       Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).
d.      Hutan wisata, yaitu hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik maupun wisata mancanegara.
e.       Hutan mangrove, yaitu hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.
Fungsi hutan adalah sebagai tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan, tempat penyimpanan air alamiah, menentukan iklim, mengurangi erosi, dan juga sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, hutan yang telah gundul harus direboisasi. Erosi adalah pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Adapun reboisasi adalah penanaman atau penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan manusia adalah kayu-kayuan, seperti jati, pinus, dan cemara yang dapat diekspor sehingga menambah devisa negara. 
7.      Pertanian
Manfaat pertanian sangat banyak, diantaranya pertanian padi, palawija, dan jenis tanaman pangan lainnya yang merupakan makanan pokok bagi manusia, seperti jagung, gandum, dan sagu.
                Dalam memanfaatkan sumber daya alam, harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam tersebut untuk dipergunakan di masa yang akan datang.
Ada dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
1. Menurut Para Praktisi Pembangunan
Pembangunan yang berkelanjutan pada sistem program, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan dana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek segala sumber yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.
2. Menurut Para Praktisi Lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan di masa yang akan datang, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam.
Pemanfatan Sumber Daya Alam Nabati
1)      Sebagian besar sumber daya pangan berasal dari tanaman budi daya. Tanaman yang bermanfaat sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi dan lainnya. Sebagai sumber lemak ialah kelapa, kacang tanah, kelapa sawit, sedangkan sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainya. Sebagai sumber vitamin adalah sayur-saruran.
2)      tumbuhan dimanfaatkan sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal. Selain sumber sandang, tanaman yang menghasilkan juga dimanfaatkan untuk pembuatan karung goni.
3)      Berbagai jenis kayu telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mebel, seperti kayu jati dan kayu-kayu yang lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
4)      Tanamah ada juga yang digunakan sebagai bahan obat-obatan yang lebih dikenal dengan apotek hidup, seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak.

Pemanfaatan Sumber Daya Hewani
1)      Sumber daya alam hewani digunakan sebagan sumber pangan, dalam hal ini pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk makanan sehari hari, misalnya ikan, hewan ternak dan lainya.
2)      Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni krajinan tangan manusia. Misalnya hewan yang mempunyai bulu yang indah diawetkan dan digunakan untuk hiasan rumah



BAB  III
PENUTUP

3.1           Kesimpulan
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di alam atau bumi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam yang tidak akan habis bila terus-menerus digunakan, karena masih bisa diusahakan agar tetap ada dan selalu tersedia (Sumber daya alam yang dapat diperbaharui), sedangkan sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak dapat dibuat baru secara cepat, melainkan proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun untuk menjadi sumber daya alam tersebut. Sumber daya ala mini terdapat dalam jumlah yang relative statis, karena tidak ada pembentukan dan pembaharuannya (sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui).

3.2     Kritik dan Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.



[1] Herabudin,Ilmu Alamiah Dasar IAD , hlm.386-389

Tidak ada komentar:

Posting Komentar