KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang “Sumber Daya Alam Bagi
Manusia, Keragaman dan Manfaatnya”.
Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju
zaman Ad-dinul Islam.
Makalah ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah
Dasar. Atas segala bimbingan dan bantuan yang diperoleh dari berbagai pihak,
maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Dewi Anggraeni,
S.Si., M.Sc selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
2.
Kedua orang tua
penulis yang selalu memberikan dukungan
3.
Semua
teman-teman yang selalu kami sayangi
4.
Siapa saja yang
telah membaca dan memanfaatkan makalah ini
Penulis menyadari
bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Malang, 2 Oktober 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
................................................................................................. 1
Daftar
Isi
............................................................................................................ 2
Bab
I Pendahuluan
............................................................................................ 3
1.1. Latar Belakang
............................................................................................. 3
1.2.
Rumusan Masalah
........................................................................................ 4
1.3.
Tujuan Penulisan
.......................................................................................... 4
Bab
II Pembahasan............................................................................................
2.1.
Pengertian Sumber Daya Alam
.................................................................... 5
2.2
Keragaman Sumber daya alam ...................................................................... 6
2.3.
Cara mengelola Sumber Daya Alam
............................................................ 9
2.4.
Manfaat Sumber daya alam bagi kehidupan manusia
.................................. 12
Bab
III Penutup
................................................................................................
A. Kesimpulan
............................................................................................. 16
B.
Saran
..................................................................................................... 16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya alam adalah
unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan
sumber daya
buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumber daya alam harus
dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara yang tidak merusak, bahkan
sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan
mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk
pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber
daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak
merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber
daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama
pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa
terganggu.
Sumber daya alam
merupakan semua kekayaan baik berupa benda mati maupun hidup yang berada di
bumi yang dapat di manfaatkan untuk memenuhi kubutuhan manusia. Sumber daya
alam dapat di bedakan menjadi dua macam , yaitu : Sumber daya alam yang dapat
di perbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang
akan habis terpakai karena tidak dapat dibuat baru secara cepat, melainkan
proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun untuk menjadi sumber daya
alam tersebut atau yang disebut dengan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Sedangkan Sumber daya alam yang tidak akan habis bila terus-menerus
digunakan, karena masih bisa diusahakan agar tetap ada dan selalu tersedia
adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Lingkungan akan baik
tergantung orang yang ada disekitarnya merawat dengan baik. Baik buruknya suatu
daerah adalah penduduk yang mendiami daerah tersebut. Jadi sumber daya alam
merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia .
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sumber daya alam ?
2. Apa saja ragam dari sumber daya alam?
3. Bagaimana cara mengelola sumber daya
alam ?
4. Apa manfaat sumber daya alam bagi
kehidupan manusia ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu sumber
daya alam
2. Untuk mengetahui ragam sumber daya alam
3. Untuk mengetahui cara mengelola
sumber daya alam
4. Serta untuk mengetahui manfaat
sumber daya alam bagi kehidupan manusia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua yang
terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber
daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati
disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam
(kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati
atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
Sumber daya alam adalah sesuatu
yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia
agar lebih sejahtera . Sumber daya alam bisa terdapat dimana saja , seperti di
dalam tanah , air, permukaan tanah, udara dan, sebagainya. Contoh dasar sumber
daya alam seperti barang tambang , sinar matahari , tumbuhan , hewan , dan
banyak lagi lainnya
Sumber daya alam merupakan istilah yang
berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang terdapat di planet bumi
yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Materi alam tersebut dapat
berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat
pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air, bahan galian atau
barang tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan
tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari,
kekuatan air, dan tenaga angin. Segala sesuatu yang berada di alam (di luar
manusia) yang dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga
tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut dinamakan sumber daya alam (natural
resources). Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua kekayaan
alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi
pemenuhan kebutuhan manusia.
Ada
beberapa pengertian sumber daya dari beberapa para ahli, diantaranya adalah :
Sumber
Daya Alam Menurut Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara
definisi sumber daya alam adalah unsur – unsur lingkungan alam, baik fisik
maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
meningkatkan kesejahteraan hidup.
Menurut
Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua unsur tata
lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber
Daya Alam Menurut Ireland (1974) dalam soerianegara, (1977), adalah
keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber
Daya Alam Menurut Isard (1972 dalam Soerianegara, 1977) mendefinisikannya
sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk
memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya.
2.2 Ragam Sumber Daya Alam
A.
Menurut Jenisnya
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi
dua macam, yaitu:
1.
Sumber Daya Alam Hayati
atau Biotik.
Sumber
daya alam organik materi atau bahannya berupa jasad hidup, tumbuhan dan hewan. Kegiatan yang
berhubungandengansumberdayaorganikterdiriataskehutanan, pertanian, peternakan,
danperikanan. Selain benda-benda yang dapat dimanfaatkan
dalam pemenuhan kebutuhan hidup, makhluk hidup itu sendiri juga dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhannya. Tumbuhan misalnya, dibutuhkan manusia untuk
menunjang hidupnya. Inilah yang disebut sumber daya alam hayati atau biotik.
Contoh lainnya yaitu hewan, mikroorganisme, mikroba, dan manusia.
2.
Sumber Daya Alam Non
Hayati atau Abiotik.
Berkebalikan
dengan sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati diperoleh dari
benda-benda matisepertibendapadat,
cairdan gas atau disebut juga sebagai sumber daya
alam fisik seperti bahan tambang, batuan, tanah, air, kincir angin,pertambangan mineral, minyak, gas alam
dan masih banyak lagi.
Sumber
daya alam yang terkandung di bumi ini banyak sekali bentuk dan jenisnya. Baik
yang lokasinya berada di wilayah daratan (sumber daya alam terestrial) maupun
perairan (sumber daya alam akuatik). Berdasarkan kemungkinan pemulihannya,
sumber daya alam dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1.
Sumber Daya Alam yang
Selalu Ada
Sumber
daya alam yang senantiasa tersedia di alam (sustainable resources),
senantiasa ada dan tidak akan pernah habis. Hal ini terjadi karena mengalami
siklus sepanjang masa, seperti energi sinar matahari, udara, energi
pasang-surut air laut, dan sumber daya air.
2.
Sumber Daya Alam yang Dapat
Diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat di perbarui (renewable
resources), yaitu jenis sumber daya alam yang jika persediaan nya
habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah dapat tersedia kembali
melalui reproduksi atau pengem bang biakan. Termasuk ke dalam jenis ini adalah
semua hewan dan tumbuhan.
3.
Sumber Daya Alam yang
Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui (non renewable resources), yaitu
jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis, sangat sulit bahkan tidak
mungkin untuk menyediakannya kembali, karena membutuhkan waktu yang sangat lama
(ribuan bahkan jutaan tahun), itupun jika kondisi lingkungannya memungkinkan.
Semua barang-barang tambang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini.
B. Menurut Kegunaan atau Penggunaannya
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1.
Sumber Daya Alam
Penghasil Bahan Baku.
Bahan
baku adalah benda yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang
lain yang nilai gunanya lebih tinggi. Misalnya, hasil hutan yang diolah untuk
menghasilkan berbagai jenis barang.
2.
Sumber Daya Alam
Penghasil Energi.
Sumber
daya alam merupakan penghasil energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Salah
satunya sinar matahari. Matahari memancarkan energi yang dibutuhkan dalam
kehidupan manusia. Begitu juga dengan arus air sungai yang menghasilkan energi,
misalnya sebagai penggerak turbin pembangkit listrik.
Dari
beberapa pengertian sumber daya alam yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli diatas
dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam dapat diartikan sebagai
semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk kepentingan
hidupnya baik itu yang bersifat biotik maupun abiotik. Baik sumber daya alam
hayati maupun sumber daya alam non hayati. Serta kekayaan alam Indonesia yang
terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.
C.
Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya, sumber daya alam dibagi
menjadi tiga, yaitu :
1.
Sumber Daya Alam yang Dapat
Diperbaharui (renewable)
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui kekayaan alam yang dapat terus ada selama
penggunaanya tidak dieksploitasi secara berlebihan. Dikatakan
dapat diperbaharui karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya
regenerasi (pulih kembali). Sumber daya alam
yang dapat diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, seperti hasil
pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang sangat bermanfaat untuk manusia, diantaranya
sebagai berikut:
a. Karet sebagai bahan baku pembuatan ban mobil atau
motor atau sepeda.
b. Kapas sebagai bahan baku tekstil.
c. Tembakau sebagai bahan baku rokok dan obat.
d. Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman.
e. Tebu sebagai bahan baku gula pasir.
f.
Vanili sebagai penyedap
rasa.
g. Agave sebagai bahan pembuat tali.
h. Rosela sebagai bahan pembuat karung goni.
i.
Kina sebagai bahan
obat malaria.
2.
Sumber Daya Alam yang
Tidak Dapat Diperbaharui (nonrenewable)
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang
jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis dan pada
umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk
sehingga jumlahnya sangat terbatas. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui dan kemungkinan akan habis misalnya hasil tambang,
diantaranya sebagai berikut:
a. Batubara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjuta-juta
tahun yang lalu. Batubara banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industri
dan rumah tangga.
b. Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad
renik yang telah mati berjuta-juta tahun. Minyak bumi yang diolah digunakan sebagai
bahan bakar minyak (BBM), seperti avtur untuk bahan bakar pesawat terbang,
bensin (pertamax, premium, dan solar) untuk bahan bakar kendaraan bermotor,
kerosin untuk bahan baku lampu minyak, solar untuk bahan bakar kendaraan
diesel, LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas, oli ialah bahan untuk
pelumas mesin, minyak tanah untuk bahan bakar kompor minyak.
c. Vaselin untuk bahan obat (salep).
d. Parafin untuk bahan pembuat lilin.
e. Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di
PulauButon).
f.
Bijih besi dimanfaatkan
untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
g. Tembaga yang merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan,
lunak dan mudah ditempa, bermanfaat untuk keperluan hidup manusia, misalnya membuat
perabotan dapur rumah.
h. Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
i.
Emas dan perak untuk
perhiasan.
j.
Marmer untuk bahan
bangunan rumah atau gedung.
k. Belerang untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api.
l.
Yodium untuk obat dan
peramu garam dapur beryodium.
m. Nikel untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
n. Gas alam untuk bahan bakar kompor gas.
o. Mangaan untuk pembuatan besi dan baja.
p. Grafit untuk pembuatan pensil.
D.
Menurut Potensinya
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya
alam dibagi beberapa macam, yaitu :
1.
Sumber Daya Alam Materi
Yaitu
sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya, misalnya batu, besi,
emas, kayu, serat kapas, kaca,rosela, dan sebagainya.
2.
Sumber Daya Alam Energi
Yaitu
sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya, misalnya batu bara, minyak bumi,
gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, kincir
angin, dan lain-lain.
3.
Sumber Daya Alam Ruang
Yaitu
sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup,misalnya area tanah
(daratan) dan angkasa.
2.3 Cara Mengelola Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan
supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak
atau musnah kehidupan bisa terganggu. Dalam mengolah sumber daya alam harus
berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berwawasan
lingkungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan hidup. Berkelanjutan, artinya pengolahan sumber
daya alam jangan sampai punah, perlu dipikirkan kelanjutannya.
Cara
penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan
dengan cara sebagai berikut :
1.
Selektif, yaitu memilih,
menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk
kepentingan kehidupan.
2.
Menjaga kelestarian (untuk
menggali dan mengolah sumber daya alam perlu menggunakan teknologi maju
sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian).
3.
Menghemat (perlu
dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam).
4.
Memperbarui (perlu adanya
upaya untuk memperbarui sumber daya alam) dengan cara :
a.
Reboisasi dan penghijauan
lahan yang gundul.
b.
Mengembangbiakkan hewan
dan tumbuhan secara modern melalui tindakan pelestarian.
c.
Penanaman ladang secara
bergilir.
d.
Pengolahan tanah
pertanian dengan pancausaha pertanian.
A. Cara Mengelola Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
1.
Pengelolaan Dibidang Pertanian
Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang
tepat dapat menurunkan kesuburan tanah. Hal ini dapat terjadi karena rusaknya
lapisan bagian atas tanah yang mengandung humus dan dapat menyebabkan
terjadinya pengikisan tanah yang disebabkan oleh air. Dengan demikian, perlu
dijaga keseimbangan antara tuntutan untuk memperoleh hasil yang berlimpah
dengan efek samping yang merusakkan lingkungan.
Usaha untuk memperoleh hasil pertanian
yang berlimpah ditempuh dengan sebutan revolusi hijau. Langkah ini ditempuh
dengan industrialisasi pertanian, yaitu adanya perubahan dari petani kecil
(dengan lahan sempit), menjadi petani industri (dengan lahan luas). Aktivitas
ini memberikan dampak sosial ekonomis kepada petani kecil yang kehilangan tanah
garapan dan pekerjaan.
2.
Pengelolaan Dibidang Kehutanan
Hutan di Indonesia ada
yang berperan sebagai hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan lindung. Hutan
tersebut berfungsi sebagai tempat hidup berbagai jenis hewan dan berperan dalam
menjaga iklim mikro di kawasan hutan. Di samping itu hutan berperan untuk
menyimpan air tanah agar tanah tetap mengandung air dan dapat mencegah banjir
serta erosi. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan hutan perlu diperhatikan
keseimbangan antara penebangan pohon dan penanamannya kembali.
3.
Pengelolaan Dibidang Perikanan
Pengelolaan perikanan ini ditempuh dengan
jalan sebagai berikut.
a.
Perlindungan anak ikan,
yaitu larangan penangkapan ikan yang belum dewasa dengan menggunakan alat
penangkapan yang ukuran jaringnya ditentukan.
b.
Sistem kuota, yaitu
menentukan bagian perairan yang boleh diambil ikannya pada musim tertentu.
Penggunaan sistem ini harus disertai kontrol yang baik.
c.
Penutupan musim
penangkapan dengan tujuan agar jumlah induk ikan tidak berkurang, kemudian pada
waktu pemijahan serta pembesaran anak ikan tidak terganggu. Pada musim tersebut
dilarang melakukan penangkapan ikan-ikan tertentu.
d.
Penutupan daerah
perikanan, yaitu larangan penangkapan ikan di daerah pemijahan dan pembesaran ikan, terutama
di daerah yang populasinya menurun.
B. Cara Mengelola Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat
Diperbarui
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati merupakan sumber
daya alam alami yang dapat diperbarui, tetapi pelestariannya tergantung kepada
manusia. Dalam memanfaatkan sumber daya alam hayati terdapat dua pilihan, yaitu
mengambil hasil dengan memikirkan kelestariannya atau mengambil hasil sebanyak
mungkin tanpa memikirkan kelestariannya. Dalam pemanfaatannya manusia harus
memperhatikan kelestarian sumber daya alam hayati agar tetap terjaga keseimbangannya. Sumber daya alam
ini dapat diambil dari makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya.
Ciri utama dari sumber daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak,
berkembangbiak, bernafas, dan membutuhkan makanan.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
Usaha meningkatkan produksi tanaman budi
daya dapat dilakukan dengan mengadakan pemulihan tanaman, perkawinan silang,
dan mutasi buatan. Timbulnya varietas baru yang lebih unggul dapat mendesak
varietas yang kurang berproduksi sehingga varietas ini tidak pernah
dibudidayakan lagi.
Berbagai
tanaman yang dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1)
Jenis tanaman yang
dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat seperti padi, jagung, ubi, dan ubi
kayu, sedangkan tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber lemak seperti kelapa,
kelapa sawit, dan kacang tanah.
2)
Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai
sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Tanaman yang
menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan
bahan pembungkus lainnya.
3)
Jenis kayu yang
dimanfaatkan sebagai sumber papan dan bahan bangunan antara lain kayu jati,
meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
4)
Jenis tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai sumber obat-obatan (lebih dikenal dengan apotek hidup)
seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan beberapa jenis
tanaman lainnya yang digunakan untuk obat tradisional.
5)
Jenis tanaman untuk
keperluan industri. Orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara luas
dalam bentuk perkebunan.Contoh: teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir,
vanili, dan sebagainya.
6)
Jenis tanaman yang
dimanfaatkan manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkih, serai,
tengkawang, kayu putih, dan kenanga.
7)
Berbagai jenis tanaman
yang dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias dapat menyemarakkan kehidupan
manusia dan juga meningkatkan nilai budaya.Contoh: anggrek, mawar, melati, dan
lain-lain.
8)
Tanaman yang dimanfaatkan
sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis
kacang-kacangan lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui terdapat dalam jumlah yang relatif tetap sebab tidak ada penambahan
atau pembentukannya sangat lambat dibanding dengan umur manusia. Pembentukannya
kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Akibatnya pemakaian yang
terus-menerus akan menyebabkan sumber daya alam ini dapat habis.
Contoh:
minyak bumi, batu bara, dan mineral-mineral.
Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtif
sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan.
1)
Sumber daya alam yang
cepat habis, sebab nilai konsumtifnya tinggi dan digunakan dalam jumlah yang
banyak. Jenis sumber daya alam ini daur ulangnya sukar dilakukan.Contoh: minyak
bumi, gas alam, dan batu bara.
2)
Sumber daya alam yang
tidak cepat habis, sebab nilai konsumtifnya kecil dan manusia hanya
memanfaatkan dalam jumlah sedikit. Sumber daya alam ini dapat dipakai secara
berulang-ulang sehingga tidak cepat habis.Contoh: intan, batu permata, dan
logam mulia (emas).
3. Cara Mengelola Sumber Daya Alam Hewani
Di Indonesia pemanfaatan sumber
daya alam hewani antara lain sebagai berikut.
1.
Sebagai sumber daya
pangan dan sumber sandang pakaian manusia dibuat atau dihias dengan bulu atau
kulit hewan. Misalnya bulu beruang kutub untuk mantel, kulit sapi sebagai bahan
membuat tas dan sepatu.
2.
Sebagai sarana untuk meningkatkan nilai
kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan
sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya manusia. Misalnya bentuk
kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung
terbang memberikan inspirasi untuk pesawat udara, dan kicau burung untuk
menciptakan lagu.
3.
Sebagai koleksi
benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia. Misalnya jenis-jenis
kerang disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan. Burung-burung yang
bulunya indah dapat diawetkan sebagai hiasan rumah.
2.4 Manfaat
Sumber Daya Alam Bagi Kehidupan Manusia
Sumber daya alam
sangat besar manfaatnya untuk kehidupan manusia. Diantara manfaatnya adalah
sebagai berikut.
1.
Tumbuhan
Tumbuhan
bermanfaat sebagai berikut:
a. Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan
b. Mengurangi polusi karena dapat menyerap
karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis
c. Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir
d. Bahan industri, misalnya kelapa sawit sebagai bahan
industri minyak goreng
e. Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras
f.
Bahan
minuman, misalnya teh dan jahe
2.
Air
Air bermanfaat
sebagai berikut:
a.
Sarana
wisata atau rekreasi
b.
Sarana
irigasi atau pengairan
c.
PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air)
d.
Pemenuhan
kehidupan primer manusia
e.
Menjaga
kelangsungan hidup manusia sebab manusia akan mati jika tidak ada air
f.
Kebutuhan
rumah tangga
g.
Kebutuhan
industri dan ekonomi
3.
Udara
Udara adalah
campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Udara terbentuk
dari gas helium, nitrogen, oksigen, dan karbondioksida. Udara bermanfaat untuk
kehidupan manusia, misalnya untuk pembangkit listrik tenaga angin, mengarahkan
kapal layar di laut, membersihkan
ruang ventilasi di rumah, dan menyejukkan tubuh. Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut
angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan ozon berfungsi
untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.
4.
Tanah
Tanah
adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan
organik yang hancur oleh proses alamiah. Manfaat tanah adalah sebagai tempat penyimpanan
air dan sangat dibutuhkan untuk lahan pertanian. Tanah banyak dimanfaatkan untuk
menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tananaman untuk makanan pokok,
seperti padi, jagung, dan sagu. Palawija terdiri atas ubi-ubian dan kacang-kacangan
dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
5.
Hewan
Hewan
merupakan salah satu dari bebagai makhluk hidup yang terdapat di alam semesta.
Hewan terbagi dua, yaitu hewan bertulang belakang (vertebrata) dan hewan
tidak bertulang belakang (invertebrata). Hewan juga diklasifikasikan sebagai
hewan pemakan daging (karnivora), seperti anjing, kucing, harimau, dan
lain sebagainya. Hewan pemakan tumbuhan (herbivora), seperti kambing dan
kuda. Hewan pemakan daging atau biji-bijian (omnivora), seperti babi,
ayam, dan burung gagak. Dan hewan pemakan serangga (insektivora),
seperti cecak. Hewan bermanfaat untuk kehidupan
manusia, antara lain dapat dijadikan hewan peliharaan yang dapat diperjual belikan
dan sebagai lauk pauk makanan manusia. Adapun hewan liar yang hidup di hutan bermanfaat
untuk kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. Hewan merupakan sumber daya alam
hayati, yang termasuk dalam kategori sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sumber daya hewan dapat dimanfaatkan baik itu merupakan
hewan budi daya ternak maupun hewan ternak. Hewan dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal diantaranya
sebagai tansportasi ataupun pembantu pekerjaan berat. Dari zaman dahulu dan mungkin
hingga sekarang hewan digunakan oleh manusia sebagai sarana pembantu pekerjaan manusia
maupun transportasi. Dalam hal ini hewan yang digunakan merupakan hewan yang
berbadan besar dan kuat sehingga dapat menahan beban saat digunakan, seperti kuda,
kerbau, unta, bahkan gajah dan lainnya. Selain itu hewan juga dimanfaatkan manusia
untuk keperluan pangan dengan diambil daging serta susunya. Ada pula yang
memanfaatkan hewan untuk diambil kotorannya untuk dijadikan pupuk kandang serta
bulu hewan untuk dijadikan barang. Bahkan sekarang hewan pun dibudidayakan untuk
berbagai keperluan seperti budi daya untuk keperluan pangan, untuk menjaga kelestariaanya,
serta ada pula yang dibudidayakan untuk dijual sebagai peliharaan maupun hobi.
6.
Hutan
Hutan
merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beragam pepohonan. Dilihat dari jenis
pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
g.
Hutan homogen, yaitu hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon (tanaman), misalnya hutan
jati, hutan pinus, hutan cemara, hutan albasiah, dan hutan mahoni.
h. Hutan heterogen, yaitu hutan yang ditumbuhi
oleh berbagai jenis pohon atau tanaman.
Dilihat
dari arealnya, hutan dibagi menjadi lima, sebagai berikut:
a. Hutan lindung, yaitu hutan yang berfungsi
melindungi tanah dari erosi, banjir, dan tanah longsor.
b.
Hutan produksi, yaitu hutan yang berfungsi menghasilkan berbagai produk industri dan bahan
pelengkapan kebutuhan manusia, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan, dan kerjinan
tangan.
c.
Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan)
dan fauna (hewan).
d.
Hutan wisata, yaitu hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestik
maupun wisata mancanegara.
e. Hutan mangrove, yaitu hutan bakau di tepi pantai
yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.
Fungsi
hutan adalah sebagai tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan, tempat penyimpanan
air alamiah, menentukan iklim, mengurangi erosi, dan juga sebagai tempat wisata.
Oleh karena itu, hutan yang telah gundul harus direboisasi. Erosi adalah
pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Adapun reboisasi adalah
penanaman atau penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Hasil hutan yang
dapat dimanfaatkan manusia adalah kayu-kayuan, seperti jati, pinus, dan cemara
yang dapat diekspor sehingga menambah devisa negara.
7.
Pertanian
Manfaat pertanian sangat banyak,
diantaranya pertanian padi, palawija, dan jenis tanaman pangan lainnya yang
merupakan makanan pokok bagi manusia, seperti jagung, gandum, dan sagu.
Dalam memanfaatkan sumber daya
alam, harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal, artinya tidak merusak
ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya
alam tersebut untuk dipergunakan di masa
yang akan datang.
Ada
dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
1.
Menurut Para Praktisi Pembangunan
Pembangunan yang berkelanjutan pada sistem
program, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan dana untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek segala sumber yang ada
guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.
2.
Menurut Para Praktisi Lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus
memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan di masa yang akan datang,
pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam.
Pemanfatan
Sumber Daya Alam Nabati
1) Sebagian
besar sumber daya pangan berasal dari tanaman budi daya. Tanaman yang
bermanfaat sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi dan lainnya.
Sebagai sumber lemak ialah kelapa, kacang tanah, kelapa sawit, sedangkan sumber
protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainya.
Sebagai sumber vitamin adalah sayur-saruran.
2) tumbuhan
dimanfaatkan sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal. Selain sumber
sandang, tanaman yang menghasilkan juga dimanfaatkan untuk pembuatan karung
goni.
3) Berbagai
jenis kayu telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mebel, seperti kayu
jati dan kayu-kayu yang lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti
meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
4) Tanamah
ada juga yang digunakan sebagai bahan obat-obatan yang lebih dikenal dengan
apotek hidup, seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak.
Pemanfaatan
Sumber Daya Hewani
1) Sumber
daya alam hewani digunakan sebagan sumber pangan, dalam hal ini pangan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk makanan sehari hari, misalnya
ikan, hewan ternak dan lainya.
2) Dalam
kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil
seni krajinan tangan manusia. Misalnya hewan yang mempunyai bulu yang indah
diawetkan dan digunakan untuk hiasan rumah
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan
alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di alam atau bumi
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam yang
tidak akan habis bila terus-menerus digunakan, karena masih bisa diusahakan
agar tetap ada dan selalu tersedia (Sumber daya alam yang dapat diperbaharui),
sedangkan sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak dapat dibuat
baru secara cepat, melainkan proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan
tahun untuk menjadi sumber daya alam tersebut. Sumber daya ala mini terdapat
dalam jumlah yang relative statis, karena tidak ada pembentukan dan
pembaharuannya (sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui).
3.2 Kritik dan Saran
Kami
menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan, maka dari itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi
kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.
[1] Herabudin,Ilmu Alamiah Dasar IAD , hlm.386-389
Tidak ada komentar:
Posting Komentar